Senin, 20 Desember 2010

Hutan Lindung Tasik Serai Dirambah,


Pemkab Bengkalis Bentuk Tim Terpadu untuk Penertiban

Hutan Lindung Tasik Serai kian terancam kelestariannya. Untuk menertibkan perambah yang terus bertambah, Pemkab Bengkalis membentuk tim terpadu.

Riauterkini-BENGKALIS- Komisi I DPRD Bengkalis, Badan Pertanahan (BPN), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bengkalis membentuk tim terpadu. Atas sengketa kawasan hutan di Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Siak Kecil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau karena warga setempat dianggap menduduki kawasan hutan lindung tersebut.

Ketua Komisi I Hj Miraroza didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I Jamadin Sinaga, Sekretaris Komisi I Dani Purba, meminta kepada Pemkab Bengkalis menyelesaikan persoalan tapal batas desa dan persoalan lima desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung maupun HTI, termasuk kasus Desa Tasik Serai Timur sehingga warga harus berurusan dengan pihak BKSDA Riau. Pemkab juga diminta melakukan pembicaraan dengan BKSDA Riau supaya menunda proses pemanggilan masyarakat Desa Tasik Serai Timur yang dituduh menduduki kawasan hutan lindung. Komisi I menilai, dalam persoalan ini masyarakat tidak salah karena Pemkab yang telah menetapkan kedudukan tersebut.

“Persoalan ini muncul karena Pemkab tidak melakukan chroscheck ke lapangan saat penunjukan suatu kawasan ketika ditetapkan menjadi pemukiman masyarakat, termasuk Desa Tasik Serai Timur ini. Dimana di sebelah Selatan diklaim masuk HTI Arara Abadi, sedangkan di sebelah Utara masuk cagar bisofer Giam Siak Kecil, ” ujar Mira dalam rapat di lantai II Kantor Bupati Bengkalis Kamis (25/11/10).

Sementara itu, baik Dishutbun Kabupaten Bengkalis, Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Pertahanan maupun BPN sepakat dibentuk tim untuk menyelesaikan persoalan ini. Pihak Dishutbun sebagai leading dari tim ini diharapkan bisa turun lebih dulu ke lapangan. Dalam waktu 30 hari ke depan, dewan meminta sudah ada progress terkait pembentukan tim ini sehingga persoalan masyarakat Desa Tasik Serai Timur ini bisa diselesaikan secepatnya.***(dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar